Dendrobium dari grup Phalaenanthe biasanya memiliki wujud badan yang tidak terlampau besar kerap alami saat istirahat (decidous). Tangkai bunga panjang dengan 12 kuntum pada setiap tangkai bunga bundar (kupu- kupu) dicirikan dengan mahkota bunga kompak berdempetan seperti D. bigibbum.
Dendrobium dari grup Ceratobium biasanya memiliki wujud badan besar, kerap meraih 2 m, namun saat istirahatnya pendek, terkadang tiada saat istirahat (evergreen) selalu berbunga serta beranak. Bunga berupa tanduk atau binatang. Jumlah kuntum bisa meraih 30 - 40 bunga pada satu atau dua tangkai. Bunga dicirikan dengan mahkota bunga memanjang bercelah pada sepal serta petal, seperti D. Jaquelyn Thomas. Ada juga bunga yang berupa jenis tebu dicirikan dengan bunga keluar dari batang yang nyaris tidak berdaun, tak bertangkai bunga cuma gagang saja, membutuhkan suhu rendah untuk merangsang pembungaannya. Misal D. Nobile.
Hasil persilangan pada ke-2 grup itu membuahkan hibrida-hibrida dengan wujud badan yg tidak terlampau besar, saat istirahat dikurangi atau di hilangkan, bunga bundar atau 1/2 bundar dengan variasi warna yang beragam macam.
Waktu ini warna yang disenangii yaitu warna- warna yang menyala seperti ungu tua dari Dendrobium Wong Bee Yok, warna putih dari D. Walter Oumai serta kuning dari turunan D. Schullerii
Aspek Ekologis
Type anggrek ini memerlukan sinar yg tidak segera seputar 50 - 65 Persen sinar matahari. Saat ini sudah ada sejenis net yang di buat sesuai sama dengan persentase sinar yang diperlukan.
Suhu malam hari yang diperlukan seputar lebih kurang 21° untuk merangsang pembungaan, tetapi jika alami suhu tinggi pada malam hari, maka bakal mendorong terjadinya anak-anakan baru.
Langkah Menanam
Lantaran adalah anggrek epifit, maka bisa ditanam pada medium diantaranya pakis, potongan kulit kayu, batu-batuan, arang, sabutkelapa, dsb.
Penanaman dalam pot unit (Perorangan pot), dengan medium batu bata atau genteng seperempat sisi dalam pot, diatasnya dipergunakan potongan-potongan pakis atau type medium yang lain yang sudah tertulis diatas.
Sebagian jenis pupuk buatan yang disemprotkan pada daun diantaranya Hyponex, Vitabloom, Greenzit, Bayfolan, Pokok serta Iain- lain, sesuai sama dengan ketentuan dosis penggunaan yang tercatat pada label botol masing-masing. Dosis ini tidak sama untuk tiap-tiap fase perkembangan tanaman.
Perbanyakan Tanaman
Kerap dikerjakan perbanyakan dengan cara vegetatif dengan memecah rumpun batang- batangnya atau mungkin dengan langkah stek tunas berakar yang tumbuh di sekitar
ujung batang (dimaksud juga dengan " keiki ") serta ditanam dalam potyang sudah terisi, dengan media yang sudah dijelaskan di atas.
Hama Penyakit
Penyakit yang kerap menyerang diantaranya yaitu " leaf spot " (bercak daun) menyerang daun sisi bawah berbentuk bulatan kuning, jelas lalu jadi cakung J berwarma hitam. Bisa diberantas dengan Benomyl, Dithane M-45, lantaran dikarenakan oleh sejenis jamur (Cercospora dendrobii). Hama yaitu beberapa jenis yang umum menyerang pada anggrek biasanya seperti semut, kutu, tungau serta bekicot. Dengan penyumprotan obat-obatan dengan cara kontinue serangan hama penyakit ini bisa dihindari.
Dendrobium dari grup Ceratobium biasanya memiliki wujud badan besar, kerap meraih 2 m, namun saat istirahatnya pendek, terkadang tiada saat istirahat (evergreen) selalu berbunga serta beranak. Bunga berupa tanduk atau binatang. Jumlah kuntum bisa meraih 30 - 40 bunga pada satu atau dua tangkai. Bunga dicirikan dengan mahkota bunga memanjang bercelah pada sepal serta petal, seperti D. Jaquelyn Thomas. Ada juga bunga yang berupa jenis tebu dicirikan dengan bunga keluar dari batang yang nyaris tidak berdaun, tak bertangkai bunga cuma gagang saja, membutuhkan suhu rendah untuk merangsang pembungaannya. Misal D. Nobile.
Hasil persilangan pada ke-2 grup itu membuahkan hibrida-hibrida dengan wujud badan yg tidak terlampau besar, saat istirahat dikurangi atau di hilangkan, bunga bundar atau 1/2 bundar dengan variasi warna yang beragam macam.
Waktu ini warna yang disenangii yaitu warna- warna yang menyala seperti ungu tua dari Dendrobium Wong Bee Yok, warna putih dari D. Walter Oumai serta kuning dari turunan D. Schullerii
Aspek Ekologis
Type anggrek ini memerlukan sinar yg tidak segera seputar 50 - 65 Persen sinar matahari. Saat ini sudah ada sejenis net yang di buat sesuai sama dengan persentase sinar yang diperlukan.
Suhu malam hari yang diperlukan seputar lebih kurang 21° untuk merangsang pembungaan, tetapi jika alami suhu tinggi pada malam hari, maka bakal mendorong terjadinya anak-anakan baru.
Langkah Menanam
Lantaran adalah anggrek epifit, maka bisa ditanam pada medium diantaranya pakis, potongan kulit kayu, batu-batuan, arang, sabutkelapa, dsb.
Penanaman dalam pot unit (Perorangan pot), dengan medium batu bata atau genteng seperempat sisi dalam pot, diatasnya dipergunakan potongan-potongan pakis atau type medium yang lain yang sudah tertulis diatas.
Sebagian jenis pupuk buatan yang disemprotkan pada daun diantaranya Hyponex, Vitabloom, Greenzit, Bayfolan, Pokok serta Iain- lain, sesuai sama dengan ketentuan dosis penggunaan yang tercatat pada label botol masing-masing. Dosis ini tidak sama untuk tiap-tiap fase perkembangan tanaman.
Perbanyakan Tanaman
Kerap dikerjakan perbanyakan dengan cara vegetatif dengan memecah rumpun batang- batangnya atau mungkin dengan langkah stek tunas berakar yang tumbuh di sekitar
ujung batang (dimaksud juga dengan " keiki ") serta ditanam dalam potyang sudah terisi, dengan media yang sudah dijelaskan di atas.
Hama Penyakit
Penyakit yang kerap menyerang diantaranya yaitu " leaf spot " (bercak daun) menyerang daun sisi bawah berbentuk bulatan kuning, jelas lalu jadi cakung J berwarma hitam. Bisa diberantas dengan Benomyl, Dithane M-45, lantaran dikarenakan oleh sejenis jamur (Cercospora dendrobii). Hama yaitu beberapa jenis yang umum menyerang pada anggrek biasanya seperti semut, kutu, tungau serta bekicot. Dengan penyumprotan obat-obatan dengan cara kontinue serangan hama penyakit ini bisa dihindari.
Budidaya Anggrek Dendrobium
4/
5
Oleh
Unknown