Budidaya Jamur Merang Skala Rumah Tangga

Usaha budidaya jamur merang bisa dikerjakan pada taraf rumah tangga dengan nilai ekonomi yang cukup bagus. Beberapa jenis jamur merang yang umum dibudidayakan diantaranya Volvariella volvacea, Volvariella displasia, serta Volvariella esculenta.

1. Persiapan bibit

Dalam usaha jamur merang taraf rumah tangga, yang lebih jadi prioritas dalam persiapan bibit yaitu membiakkan bibit F3 didalam kumbung untuk di kembangkan jadi F4 serta dibudidayakan sampai saat panen.

2. Step budidaya

Bagian dalam budidaya jamur merang yaitu seperti berikut.

a. Mempersiapkan media tanam.

Jamur merang adalah satu diantara type jamur kompos. Oleh karenanya jamur ini suka pada tempat hidup berbentuk sisa-sisa bahan tanaman yang sudah alami pelapukan. Dimaksud merang lantaran gampang didapati tumbuh pada tumpukan jerami atau merang padi. Jamur merang bisa pula tumbuh pada media lain seperti sisa-sisa tanaman jagung, daun pisang, limbah kapas, ampas sagu, atau serbuk gergaji kayu.

Media tanam untuk jamur merang bisa di buat dengan cara simpel serta umumnya hasil dari modifikasi beberapa pembudidaya jamur merang. Satu diantara komposisi media tanam yang kerap dipakai untuk budidaya jamur merang diantaranya gabungan dari jerami padi serta kapas (50% : 50% atau 1005 : 50%), kapur pertanian/CaCO3 (2% dari berat jerami serta kapas), bekatul (10%), serta urea (1%).

b. Fermentasi media tanam.

Aktivitas sistem fermentasi media tanam untuk jamur merang benar-benar utama dengan maksud untuk mematikan jamur liar serta juga untuk mempercepat sistem pelapukan media. Langkah yang bisa dikerjakan untuk fermentasi yaitu sebagai berikut :

Jerami padi dipotong-potong 10-15 cm, lalu campur dengan kapas serta kapur hingga rata, rendam dalam air sepanjang 24 jam, lalu tiriskan.
Timbun kombinasi media diatas lantai hingga tingginya 1, 5 x 1, 5 x 1, 5 mtr., lalu tutup dengan lembaran plastik, serta didiamkan sepanjang 4-6 hari. Apabila media yang dipakai cuma jerami, imbuhkan kapur pertanian 1% serta urea 1%. Saat yang dibutuhkan untuk sistem fermentasi yaitu 6-8 hari.
Supaya sistem fermentasi berjalan prima, tiap-tiap 2-3 hari kombinasi mesti dibolak-balik. Sebelum saat ditempatkan di rack untuk disterilisasi didalam kumbung, imbuhkan ke dalam kombinasi media 10% dedak, 1% superfospat, serta 1% kapur pertanian.

c. Sterilisasi dalam rumah kumbung.

Sterilisasi media tanam jamur merang dikerjakan didalam rumah kumbung lewat cara sebagai berikut :

Masukkan media tanam dengan cara rata diatas rak-rak tanam yang sudah disiapkan didalam kumbung dengan ketebalan media tanam seputar 15-20 cm.
Setelah itu kumbung ditutup rapat, lalu alirkan uap panas yang datang dari perebusan air di pembangkit uap ke dalam kubung. Alat pembangkit duit bisa di buat dari drum atau tangki minyak yang diisi air yang dipanasi dengan tungku api. Didalam rumah kumbung, pipa penyalur uap itu di buat bercabang serta di beri lubang kecil sejumlah delapan lubang per mtr. pipa cabang.
Sterilisasi dikerjakan sepanjang 2-4 jam atau hingga suhu didalam rumah kumbung naik jadi 70 derajat Celcius. Setelah itu diamkan rumah kumbung sepanjang 24 jam hingga suhunya turun jadi 32-35 derajat Celcius.

d. Penanaman bibit.

Bibit jamur merang ditanam lewat cara menebarkannya dengan cara segera ke media tanam yang sudah disediakan pada mulanya pada rak-rak tanam yang ditempatkan dalam kumbung. Rack tanam di buat setinggi 15 -- 20 cm dengan panjang 3 mtr. serta lebar 1 mtr.. Dengan ukuran rack itu dibutuhkan 10 -14 botol bibit ukuran 220 cc.

e. Inkubasi.

Sistem inkubasi bibit jamur merang dikerjakan didalam rumah kumbung. Suhu yang ideal dalam rumah kumbung sepanjang sistem inkubasi pada 32 - 35 derajat Celcius, kelembaban 65%, serta memakai sinar lampu TL 60 wat. Seama 3 - 4 hari rumah kumbung mesti ditutup rapat. Keadaan ini bakal mempercepat perkembangan miselium. Sesudah 4 - 8 hari inkubasi, umumnya miselium telah tumbuh sampai membuat primordia jamur.