Tanaman lobak terhitung ke dalam famili kubis-kubisan, sama sesuai kubis, caisin serta pecai. Tanaman lobak sudah dikenalkan di Indonesia dari Cina selatan sebagian ratus th. yang lalu. Ubi lobak yang di potong-potong serta di masak adalah bahan utama untuk seluruhnya type sup. Di Indonesia pengembangan budidaya lobak pada awalnya terkonsentrasi dibeberapa daerah di dataran tinggi. Tetapi dalam perubahannya tanaman lobak ditanam di beberapa propinsi di lokasi nusantara.
A. Morfologi Tanaman Lobak
Lobak terhitung tanaman semusim atau satu tahun yang berupa perdu. Susunan badan tanaman lobak pada intinya terdiri atas akar, batang, daun, bunga, serta biji. Perakaran tanaman lobak dibedakan atas tiga jenis, yakni akar instansi, akar tunggang, serta akar rambut. Akar instansi terbentuk pada stadium biji berkecambah, lalu berkembang membesar serta memanjang jadi akar tunggang serta setelah itu bakal beralih wujud serta fungsinya untuk area untuk menyimpan makanan cadangan atau dimaksud " Umbi " yang sekalian tempat melekatnya akar-akar rambut.
Wujud umbi lobak biasanya bulat panjang, warna kulit serta daging umbi putih bersih, tetapi sesudah diketahui macam varitas lobak hibrida (Daikon) banyak alami perubahan-perubahan ukuran ubi ataupun warna kulit serta daging umbi lobak hibrida benar-benar bermacam.
A. Morfologi Tanaman Lobak
Lobak terhitung tanaman semusim atau satu tahun yang berupa perdu. Susunan badan tanaman lobak pada intinya terdiri atas akar, batang, daun, bunga, serta biji. Perakaran tanaman lobak dibedakan atas tiga jenis, yakni akar instansi, akar tunggang, serta akar rambut. Akar instansi terbentuk pada stadium biji berkecambah, lalu berkembang membesar serta memanjang jadi akar tunggang serta setelah itu bakal beralih wujud serta fungsinya untuk area untuk menyimpan makanan cadangan atau dimaksud " Umbi " yang sekalian tempat melekatnya akar-akar rambut.
Wujud umbi lobak biasanya bulat panjang, warna kulit serta daging umbi putih bersih, tetapi sesudah diketahui macam varitas lobak hibrida (Daikon) banyak alami perubahan-perubahan ukuran ubi ataupun warna kulit serta daging umbi lobak hibrida benar-benar bermacam.
B. Prasyarat Tumbuh
Lobak suka pada iklim dataran tinggi yang dingin dengan suhu pada 15 serta 250C. Walau demikian untuk budidaya lobak dengan suhu yang lebih tinggi sangat mungkin serta kurang lebih 30% dari areal pertanaman di temui di dataran rendah medium pada 200-450m dpl. Lobak tidak sering dibudidayakan didataran rendah lantaran hasil yang dicapainya bakal rendah serta mutunya kurang baik. Lobak memerlukan suhu yang rendah untuk pembungaan serta produksi benih. Di dataran tinggi (di atas 700m) lobak bakal gampang membuahkan bunga serta biji. Susunan susunan olah tanah mesti agak mudah, dalam, serta tak berbatu untuk menanggung perkembangan yang cepat serta umbinya berkulit mulus. Di tanah yang berat, rasa lobak bakal lebih pedas. Lobak agak toleransi pada tanah yang sedikit asam dengan PH 5, 5 namun untuk menghindar penyakit akar gada tambah baik ditanam pada PH kian lebih 6, 5.
C. Benih Lobak
Lobak di perbanyak dengan cara generatif dengan biji-bijinya. Setiap hektar tempat membutuhkan biji (benih) seputar 4kg dengan daya kecambah 80%. Biji lobak bisa dengan gampang didapat ditoko-toko fasilitas produksi pertanian, terlebih biji lobak hibrida. Sedang lobak kultivar lokal bisa disiapkan petani lewat cara tersisa sebagian pertanaman di kebun untuk di memelihara sampai bijinya tua (masak) di tanam.
Prasyarat biji lobak yang baik, yakni :
Biji terlihat bernas serta utuh (tak cacat)
Memiliki daya kecambah tinggi, yaitu kian lebih 80%
Kandungan air dalam biji pada 9%-12%
Tak memiliki kandungan kombinasi biji-biji atau benda lain.
D. Penyiapan lahan
Penentuan tanah untuk bertanam lobak yaitu tempat dipilih yang sefamili, umpamanya kubis, petsai, sawi. Pemrosesan tanah untuk kebun lobak baiknya dikerjakan 2 x, terlebih untuk tanah-tanah bukan hanya baru.
Pertama tanah dicangkul atau dibajak sedalam 30-40cm serta biarlah sepanjang 15 hari. Di sekitar lalu kerjakan pemberian pupuk basic berbentuk pupuk kandang 10-20 ton perhektar. Pupuk basic itu disebar serta digabung rata dengan susunan tanah atas sembari meratakan permukaan tanah.
Step akhir yaitu bikin alur-alur untuk tempat menanam benih lobak. Arah alur-alur ini baiknya membujur dari Barat ke Timur supaya memperoleh cahaya matahari sebanyak-banyaknya. Langkah pembuatan alur dengan mencangkul tanah dengan cara dangkal pada jarak pada alur 30cm. Tanah yang dicangkul cukup dalam serta prima bakal berikan keleluasaan untuk perkembangan serta perubahan akar ataupun umbi.
E. Penanaman Lobak
Tanaman lobak tak tahan pada hujan karenanya saat tanam yang terbaik yaitu pada awal musim hujan atau musim kemarau. Di lahan-lahan yang situasi airnya cukup, saat penanaman lobak bisa di kerjakan pada selama th..
Langkah menanam lobak cukup praktis, yakni : biji-bijinya ditaburkan tidak tebal serta rata selama alur-alur (garitan) yang telah disediakan. Kemudian, biji di tutup dengan tanah tidak tebal, lalu tanahnya segara disiram sampai cukup basah (lembab). Biji lobak bakal berkecambah sesudah 4-5 hari.
Lobak suka pada iklim dataran tinggi yang dingin dengan suhu pada 15 serta 250C. Walau demikian untuk budidaya lobak dengan suhu yang lebih tinggi sangat mungkin serta kurang lebih 30% dari areal pertanaman di temui di dataran rendah medium pada 200-450m dpl. Lobak tidak sering dibudidayakan didataran rendah lantaran hasil yang dicapainya bakal rendah serta mutunya kurang baik. Lobak memerlukan suhu yang rendah untuk pembungaan serta produksi benih. Di dataran tinggi (di atas 700m) lobak bakal gampang membuahkan bunga serta biji. Susunan susunan olah tanah mesti agak mudah, dalam, serta tak berbatu untuk menanggung perkembangan yang cepat serta umbinya berkulit mulus. Di tanah yang berat, rasa lobak bakal lebih pedas. Lobak agak toleransi pada tanah yang sedikit asam dengan PH 5, 5 namun untuk menghindar penyakit akar gada tambah baik ditanam pada PH kian lebih 6, 5.
C. Benih Lobak
Lobak di perbanyak dengan cara generatif dengan biji-bijinya. Setiap hektar tempat membutuhkan biji (benih) seputar 4kg dengan daya kecambah 80%. Biji lobak bisa dengan gampang didapat ditoko-toko fasilitas produksi pertanian, terlebih biji lobak hibrida. Sedang lobak kultivar lokal bisa disiapkan petani lewat cara tersisa sebagian pertanaman di kebun untuk di memelihara sampai bijinya tua (masak) di tanam.
Prasyarat biji lobak yang baik, yakni :
Biji terlihat bernas serta utuh (tak cacat)
Memiliki daya kecambah tinggi, yaitu kian lebih 80%
Kandungan air dalam biji pada 9%-12%
Tak memiliki kandungan kombinasi biji-biji atau benda lain.
D. Penyiapan lahan
Penentuan tanah untuk bertanam lobak yaitu tempat dipilih yang sefamili, umpamanya kubis, petsai, sawi. Pemrosesan tanah untuk kebun lobak baiknya dikerjakan 2 x, terlebih untuk tanah-tanah bukan hanya baru.
Pertama tanah dicangkul atau dibajak sedalam 30-40cm serta biarlah sepanjang 15 hari. Di sekitar lalu kerjakan pemberian pupuk basic berbentuk pupuk kandang 10-20 ton perhektar. Pupuk basic itu disebar serta digabung rata dengan susunan tanah atas sembari meratakan permukaan tanah.
Step akhir yaitu bikin alur-alur untuk tempat menanam benih lobak. Arah alur-alur ini baiknya membujur dari Barat ke Timur supaya memperoleh cahaya matahari sebanyak-banyaknya. Langkah pembuatan alur dengan mencangkul tanah dengan cara dangkal pada jarak pada alur 30cm. Tanah yang dicangkul cukup dalam serta prima bakal berikan keleluasaan untuk perkembangan serta perubahan akar ataupun umbi.
E. Penanaman Lobak
Tanaman lobak tak tahan pada hujan karenanya saat tanam yang terbaik yaitu pada awal musim hujan atau musim kemarau. Di lahan-lahan yang situasi airnya cukup, saat penanaman lobak bisa di kerjakan pada selama th..
Langkah menanam lobak cukup praktis, yakni : biji-bijinya ditaburkan tidak tebal serta rata selama alur-alur (garitan) yang telah disediakan. Kemudian, biji di tutup dengan tanah tidak tebal, lalu tanahnya segara disiram sampai cukup basah (lembab). Biji lobak bakal berkecambah sesudah 4-5 hari.
Budidaya Tanaman Lobak
4/
5
Oleh
Unknown
