Thursday, March 30, 2017

Penyakit yang Sering Menyerang Kambing


Penyakit yang Sering Menyerang Kambing


Dalam siklus pemeliharaan ternak kambing, kita mengetahui terdapat banyak penyakit yang sering menyerang. Ada yang serangannya ringan, tetapi ada juga yang serangannya hingga mematikan. Tetapi dengan cara umum, serangan penyakit apa pun bakal menyebabkan kerugian untuk peternak. Oleh karenanya, kita butuh lebih mengetahui beberapa jenis penyakit yang sering menyerang ternak kambing serta kuasai beberapa cara ingindaliannya.

Bloating (Kembung atau mungkin masuk angin)

Penyakit ini umumnya menjangkiti kambg yang terlampau banyak konsumsi pakan hijauan terlebih rumput yang masih tetap muda atau mungkin yang berembun (basah). Rumput yang masih tetap muda atau mungkin rumput yang berembun apabila dikonsumsi kambing bakal menyebabkan produksi gas yang berlebihan dalam perut kambing, hingga kambing bakal alami kembung atau mungkin masuk angin.

Tanda-tanda penyakit ini diantaranya : 
(i) sisi perut kembung, waktu diraba merasa keras serta ternak terasa kesakitan ; 
(ii) sulit BAB (buang air besar) ; 
(iii) kambing alami kesusahan berdiri kembali setelah berbaring.

Pencegahan pada serangan penyakit ini sesungguhnya gampang, yaitu jauhi ternak kambing mengonsumsi rumput yang masih tetap muda atau mungkin memiliki kandungan tetes embun, atau mungkin tak digembalakan saat pagi hari. Apabila telah diserang, berikanlah obat masuk angin yang tersedia banyak di beberapa toko obat atau mungkin apotik.

Cacingan


Cacingan adalah penyakit yang seringkali berlangsung pada ternak kambing. Penyakit ini dikarenakan oleh parasit internal pada saluran pencernaan kambing. Sangat banyak type cacing yang bisa menyebabkan cacingan pada kambing, dua salah satunya yaitu Trichuris sp. danOestophagostomum sp.

Tanda-tanda cacingan diantaranya : 
(i) kambing kurus, lemah, dan lesu ; 
(ii) nafsu makan menyusut ; 
(iii) bulu terasanya kasar serta berdiri, kusam atau mungkin bahkan juga rontok berlebihan ; 
(iv) perut buncit serta kepala agak menunduk ; 
(v) umumnya juga diare. Pencegahan pada penyakit ini bisa dikerjakan dengan senantiasa melindungi kebersihan kandang. Disamping itu, ternak kambing yang terserang cacingan bisa diobati dengan pemberian obat cacing dengan teratur.
Penyakit yang Sering Menyerang Kambing

Scabies

Pemicu penyakit ini yaitu ektoparasit, yakni Sarcoptes scabiei. Tanda-tanda yang nampak diantaranya : 
(i) kambing kurus ; 
(ii) ada bercak merah pada kulit, bersisik serta gatal. Pencegahan pada penyakit ini bisa dikerjakan dengan menjagakandang serta ternak (kambing) senantiasa dalam situasi bersih serta steril. Apabila ada ternak yang telah terkena penyakit ini, selekasnya isolasi, cukur bulu di bagian yang terjangkit serta berikanlah obat anti parasit, umpamanya Ivomec. Obat ini dapat pula diberikan pada kambing yang sehat juga sebagai perlakuan imunisasi.

Pink Eye

Penyakit ini umumnya dikarenakan mata kambing terserang benda-benda tajam, umpamanya ujung kayu, debu, bekatul waktu pemberian pakan serta duri, tetapi bisa pula dikarenakan oleh parasit. Tanda-tanda penyakit ini diantaranya : 
(i) mata berair serta kemerahan ; 
(ii) ternak senantiasa menghindar dari cahaya matahari ; 
3) umumnya diikuti pembengkakan di seputar mata serta lebih kronis ternak dapat jadi buta permanen bila tak di tangani dengan cara segera serta berkala.

Apabila ada ternak kambing yang terkena penyakit ini, selekasnya isolasi lantaran penyakit ini sangatlah gampang menulari ternak lain. Obati ternak dengan mengolesi salep mata pada mata yang diserang pink eye.

Orf atau mungkin Dakangan

Pemicunya yaitu kambing terserang rumput yang berbulu atau mungkin debu dari konsentrat saat makan lalu muncul infeksi. Tanda-tanda klinis penyakit ini yaitu ada tonjolan serta keropeng hitam pada seputar mulut. Penyakit ini bisa dikendalikan dengan program vaksinasi. Apabila ada ternak kambing yang diserang, kerjakan aksi dengan bikin luka baru pada keropeng, lalu beri preparat iodium serta suntik dengan antibiotik.

Antraks

Pemicu penyakit ini yaitu Bacillus anthracis yang menular lewat kontak langsung, makanan atau mungkin minuman, serta bisa pula lewat pernafasan. Ternak yang terjangkit virus antraks bakal memperlihatkan tanda-tanda, diantaranya : 
(i) demam tinggi, badan lemah, serta badan gemetar ;
(ii) pernafasan terganggu ; 
(iii) pembengkakan pada kelenjar dada, leher, alat kelamin, serta badan penuh bisul ; 
(iv) kadang-kadang darah berwarna merah kehitaman keluar lewat lubang hidung, telinga, mulut, anus, serta alat vital ; 
(v) kotoran ternak cair serta kerap bercampur darah ; 
(vi) limpa bengkak serta berwarna kehitaman. Program ingindalian penyakit antraks yaitu dengan membakar kambing yang mati.

Penyakit Mulut Serta Kuku (PMK) atau mungkin Apthae Epizootica (AE)

Pemicu penyakit ini yaitu virus serta menular lewat kontak segera lewat air kencing, susu, air liur, serta benda lain yang tercemar virus AE. Tanda-tanda penyakit ini, diantaranya : 
(i) rongga mulut, lidah, serta telapak kaki melepuh dan ada benjolan bulat diisi cairan bening ; 
(ii) demam atau mungkin panas, kadang-kadang suhu badan alami penurunan mencolok serta tak stabil ; 
(iii) nafsu makan alami penurunan ; 
(iv) keluarnya air liur yang terlalu berlebih. Pencegahan pada penyakit ini dikerjakan dengan vaksinasi. Apabila kambing sudah terinfeksi, selekasnya isolasi serta obati dengan cara terpisah dengan obat yang dapat didapat di beberapa toko obat hewan.

Artikel Terkait

Penyakit yang Sering Menyerang Kambing
4/ 5
Oleh