Thursday, March 30, 2017

Racikan Herbal Untuk Ayam Organik


ayam organik

Nyatanya tidak cuma beras organik yang bisa kita hasilkan, ayam pedaging juga bisa kita untuk jadikan ayam organik lewat tehnologi pakan spesifik. Dalam pemeliharaan ayam pedaging, peternak telah punya kebiasaan memberi antibiotik pada ternaknya juga sebagai satu usaha untuk menghindar ayam terkena penyakit spesifik. Tetapi langkah tersebut memberi dampak samping berbentuk ada residu antibiotik pada badan ayam, hingga kerapkali kurangi preferensi customer untuk konsumsi daging ayam. Untuk mengatasinya, sesungguhnya kita dapat ganti antibiotik itu dengan probiotik yang datang dari ramuan herbal (bahan tanaman).

Di Cina, beberapa peternak ayamnya telah lama memakai ramuan herbal juga sebagai pakan penambahan ternak (feed additive). Pada ramuan herbal itu ada Polisakarida yang disebut komponen utama juga sebagai modulator kekebalan badan atau mungkin " immuno modulator ". Beberapa peternak ayam di Indonesia juga telah mulai banyak yang mengaplikasikan pemberian makanan penambahan berbentuk ramuan herbal itu. Praktik ini tak hanya didorong oleh semakin maraknya pemakaian ramuan herbal di bagian peternakan, juga lantaran negeri kita terkasih ini mempunyai kekayaan hayati tumbuhan obat yang tinggi, hingga sediakan alternatif yang luas untuk beberapa peternak untuk lakukan beragam uji coba dalam bagian pakan serta pakan penambahan ternak. Bahkan juga Balai Riset Ternak sudah lakukan pengujian pada beberapa bahan tanaman pilihan yang di buat jamu lewat sistem fermentasi serta memberinya pada ayam pedaging juga sebagai probiotik, pengganti antibiotik yang sampai kini umumnya diberikan pada ternak ayam lewat air minum. Dengan pemberian probiotik lewat ramuan herbal ini didapat daging ayam organik yang aman serta sehat lantaran bebas dari residu antibiotik.

Faedah serta kelebihan ramuan herbal
Hasil pengujian Balai Riset Ternak pada ramuan herbal yang terdiri atas Kencur, Temulawak, Temuireng, Lempuyang, Lengkuas, Kunyit, Sambiloto, Daun Sirih, Buah Mojopahit, Cabe Jawa, Jahe merah serta Bawang putih, tunjukkan bahwasanya ramuan herbal mempunyai beberapa kelebihan. Ayam yang memperoleh ramuan herbal lebih tahan pada stress serta serangan penyakit. Peristiwa ayam mati menyusut 3 kali lipat dengan pemberian ramuan herbal itu. Diluar itu, mutu daging yang dihasilkan tambah baik. Hal semacam ini diantaranya dicirikan dengan karkas yang berwarna putih fresh mengkilap, karkas merasa agak kencang apabila diraba, serat irisan dagingnya rapat, serta aroma karkasnya fresh (tak anyir). Kelebihan yang lain, kotoran ayam lebih kering serta bau amonia dari kotoran/kandang menyusut, hingga pemakaian ramuan herbal ini ramah lingkungan. Dengan aplikasi ramuan herbal ini, peternak tak perlu lagi memberi antibiotik serta antistress di air minum ternak.

Langkah bikin serta aplikasi ramuan herbal

Anda dapat bikin ramuan herbal sendiri, lantaran beberapa bahan tanaman untuk ramuannya gampang didapat setempat, demikian pula beberapa bahan untuk sistem fermentasinya. Selebihnya, langkah pembuatannya juga termasuk gampang.

ayam organik

Siapkan beberapa bahan tanaman obat untuk ramuan herbal yang terdiri atas Kencur, Temulawak, Temuireng, Lempuyang, Lengkuas, Kunyit, Sambiloto, Daun Sirih, Buah Mojopahit, Cabe Jawa, Jahe merah serta Bawang putih. Untuk tiap-tiap 1 kg beberapa bahan ramuan herbal itu, imbuhkan molase atau mungkin gula merah sejumlah 125 ml, mikroba starter 125 ml, serta imbuhkan air hingga volumenya meraih 10 liter. Taruh beberapa bahan ramuan herbal itu dalam wadah yang kedap udara sepanjang 6 hari, hingga berlangsung sistem fermentasi anaerob dengan cara maksimal.

Sesudah sistem fermentasi anaerob sepanjang enam hari, larutan ramuan herbal telah bisa anda berikanlah pada ternak ayam dengan dosis 5 ml yang digabung dengan 1 liter air minum. Larutan ramuan herbal hasil fermentasi anaerob ini bisa disimpan sepanjang 6 bln. pada suhu ruangan.

Artikel Terkait

Racikan Herbal Untuk Ayam Organik
4/ 5
Oleh