Thursday, March 30, 2017

Tips-tips Menanam Bunga Kamboja di Taman

Bunga kamboja (Plumeria) adalah tanaman hias yang memiliki bunga berwarna indah dan berbau wangi semerbak. Sepintas, bentuk tanaman kamboja mirip sekali dengan adenium. Namun keduanya adalah tanaman yang berbeda dan memiliki kecenderungan yang berbeda pula.



Kebanyakan orang-orang di Indonesia menganggap bunga kamboja adalah tanaman yang mistik. Hal ini karena tumbuhan bunga kamboja biasa ditanam di pemakaman dan tempat-tempat sakral lainnya. Tetapi seiring dengan perkembangan zaman, bunga kamboja dianggap sebagai tanaman hias yang keindahannya mulai diperhitungkan. Biasanya, penanaman bunga kamboja ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang khas layaknya di daerah Bali.

Bagaimana caranya menanam bunga kamboja? Berikut ini tips-tipsnya dari kami !

1. Pemilihan Bibit Bunga Kamboja



Tahukah anda, ada banyak sekali ragam bunga kamboja yang tersebar di seluruh dunia. Beberapa yang terkenal di antaranya Plumeria bali-whirl memiliki mahkota bertumpuk, Plumeria acuminata dengan mahkota membulat dan ujungnya menggulung, Plumeria acutifolia memiliki bunga yang harum dan berkhasiat sebagai obat, Plumeria cendana mempunyai bunga yang sangat wangi dan getahnya beracun, serta bunga kok putih yang terus menguncup walaupun sudah mekar. Jadi, pilihlah bunga-bunga kamboja yang anda sukai dan cocok dengan tema taman yang bakal dibangun.

2. Membibitkan Bunga Kamboja


Bunga kamboja bisa dikembangbiakan melalui biji (generatif) dan stek batang (vegetatif). Pembuatan bibit tanaman melalui biji mempunyai potensi tumbuh yang lebih besar dibandingkan dengan cangkok, namun masa perawatannya lebih lama. Sedangkan pembibitan bunga kamboja melalui stek batang tidak terlalu sulit dilakukan dan tanaman lebih cepat berbunga.

Untuk melakukan stek batang bunga kamboja, potong menyerong cabang tanaman kamboja yang sudah berusia dewasa dengan panjang sekitar 60-100 cm. Tanamkan cabang kamboja tersebut ke dalam polybag menggunakan media tanam berupa tanah dan pupuk kandang. Letakkan bakal bibit kamboja ini di tempat yang teduh, sejuk, dan mendapatkan sinar matahari yang cukup. Jangan lupa siramlah bibit kamboja saat pagi dan sore hari agar kebutuhan air pada tanaman terpenuhi.


3. Penanaman Bibit Bunga Kamboja


Penanaman bibit bunga kamboja dilakukan dengan memindahan tanaman dari polybag ke tanah pekarangan. Sebaiknya proses ini dilakukan ketika pagi hari sehingga tanaman mampu beradaptasi dengan baik. Sebelum tanaman dipindahkan, siramlah media tanam terlebih dulu.

Untuk memindahkannya, robek polybag ke bawah dan lepaskan dari akar tanaman. Angkat tanaman dengan hati-hati, lalu masukkan ke lubang penanaman. Pastikan anda tidak mencabut bibit bunga kamboja karena bisa mengakibatkan akar tanaman rusak.


4. Perawatan Bunga Kamboja


Bunga kamboja harus disiram dengan frekuensi dua kali sehari karena tanaman ini sangat menyukai air. Pupuk kimia khusus untuk tanaman hias pun perlu diberikan secara berkala agar kamboja rajin berbunga. Lakukan juga penyemprotan insektisidan dan fungisida untuk menjaga kesehatan tanaman bunga kamboja.


5. Pembentukan Batang Bunga Kamboja


Bunga kamboja memiliki batang lunak yang mudah dibentuk-bentuk agar tampak lebih indah. Pembentukan lengkungan batang kamboja ini dapat dilakukan pada batang-batang yang masih muda dengan menggunakan kawat. Semakin banyak lengkungan dan cabang-cabang kamboja, maka tanaman akan semakin terlihat indah dan mempesona.

Artikel Terkait

Tips-tips Menanam Bunga Kamboja di Taman
4/ 5
Oleh